Surabaya memiliki luas sekitar 333,063 km² dengan penduduknya berjumlah
2.813.847 jiwa (2014). Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh Bandar Udara Internasional Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Ujung
Oh ya, kota Surabaya terkenal dengan kota pahlawan karena sejarahnya sangat di perhitungkan dalam memperjuangkan kemerdekaan di Indonesia. Konon katanya surabaya mempunyai arti yaitu Sura (ikan suro) dan Baya (buaya) terjadi perkelahian antara mereka. Sehingga diberi nama Surabaya.
Aku cerita tempat-tempat yang sudah aku kunjungi aja ya.. Alias tempat wisata yang wajib dikunjungin kalo ke Surabaya.
1. Kebun Bibit
Kebun
Bibit adalah salah satu rekreasi yang sekarang banyak dikunjungi oleh
masyarakat. Ada 2 tempat kebun bibit, yang pertama terletak di wonorejo, yang
kedua terletak di bratang. Kebun bibit yang dulu dengan sekarang sudah berbeda.
Sekarang wahana atau permainan untuk anak-anak ditambah, seperti
jungkat-jungkit, jembatan layang. Kebersihannya juga sangat terjaga. Ada
binatang seperti rusa yang dijadikan pemandangan yang asyik untuk keluarga.
Kebanyakan masyarakat banyak sekali yang menggelar tikar untuk piknik, karena
pohon yang rindang dan tempat yang strategis dari padatnya penduduk. Terkadang
juga, ada event di hall untuk lomba anak tk atau acara refreshing sekolah dan
kegiatan pramuka.
2. Hutan Mangrove
Memang
kalau dilihat dari sisi tempat, mangrove kurang strategis, karena tempatnya
sangat jauh dari keramaian, dan perjalan ke mangrove hawanya biasanya cukup
terik. Tahap renovasi dan peresmian taman mangrove juga sudah selesai, ada pengawasan
dan juga bisa untuk pembelajaran. Contoh bunga apa gitu, lalu ada bahasa
latinnya. Taman Mangrove adalah sarana wisata juga, terlebih untuk anak muda.
Karena tempatnya yang dipenuhi oleh pohon mangrove dan jalan yang beralaskan
kayu diatas sungai yang masih mengalir.
Mangrove juga menjadi ajang untuk berbisnis, lebih tepatnya berbisnis
dalam prewedding. Biasanya mereka mengambil tempat mangrove karena tempatnya
yang indah dan rindang. Ada juga penyewaan kapal tapi untuk banyak orang, dan
harga satu orangnya Rp. 25.000;
3. Monumen
Kapal Selam (Monkasel)
Sebuah
monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia, yang dibangun di sisi sungai
Kalimas, Surabaya. Monumen ini dibangun dengan ide para sesepuh Kapal Selam
dari Angkatan Laut.
Konsep utama adalah:
- Untuk
membuat kawasan wisata baru di Jawa Timur
- Sebagai
warisan nilai sejarah yang mencerminkan Indonesia sebagai Negara Maritim
- Untuk
menjaga aman dan bertindak sebagai obyek konservasi
- Sebagai
kenangan yang didedikasikan untuk seorang pejuang pemberani yang berjuang
gigih.
KRI Pasopati 410,
termasuk tipe SS Whiskey Class, dibuat di Vladi Wostok Rusia
pada tahun 1952. Kapal Selam ini berpartisipasi di Angkatan Laut sejak tanggal
29 Januari 1962, tugas utama adalah untuk menghancurkan garis musuh (anti-shipping),
pengawasan dan melakukan penggerebekan secara diam-diam. KRI Pasopati
410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan,
seperti Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang
garis musuh, memberi penindasan secara psikologis.
Fasilitas
:
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410
ini memiliki fasilitas pendukung seperti Video Rama, Musik
Life, Kolam Renang untuk anak-anak dan Rekreasi
Air di sungai Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Di dalam
kompleks juga berdiri panggung besar untuk acara tertentu. Video Rama
menyajikan film sinematik dan dilengkapi sistem suara stereo akan membawa
imajinasi anda menyatu dengan film mengenai Kapal Selam KRI Pasopati
410 disaat menjalankan tugasnya. Sisi Sungai Kalimas adalah tempat
yang bagus dan romantis bagi pasangan muda-mudi, atau sarana pendidikan bagi
keluarga.
4. Tugu Pahlawan
Sebuah monumen yang menjadi markah
tanah Kota Surabaya. Monumen ini setinggi 41,15 meter
berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk
lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11
ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun
1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi
juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Koordinat: 7,245808°LS 112,737785°BT
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya,
dimana
arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang
hendak menjajah kembali Indonesia.
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November
mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.
Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum
untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum
ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini
diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.
Pada
tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan Museum
Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng
Gunadi, MLA dari Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.
5. Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Kebun Binatang Surabaya
(KBS) adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia
yang terletak di Jl. Setail No. 1 Surabaya. KBS
merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia
Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda
yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk didalamnya satwa langka
Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves,
Reptilia,
dan Pisces.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) pertama kali didirikan
berdasar SK Gubernur Jenderal Belanda tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche
Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa
seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan
binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer mendapat bantuan dari beberapa orang
yang mempunyai modal cukup.
Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun
1916, kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di jalan Groedo. Dan pada
tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas
jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang
mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.Dalam perkembangannya KBS telah berubah
fungsinya dari tahun ke tahun. Kebun Binatang Surabaya yang dahulu hanya
sekedar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi pribadi telah
dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan,
penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun
ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri
maupun yang berasal dari dalam negeri.
Budaya "Jancuk" bagi Orang Surabaya: Satu Kata Berjuta Makna.
Istilah “Jancuk”
bagi tradisi daerah lain di Jawa Timur tergolong sebagai kata-kata yang tidak
pantas untuk diucapkan atau biasa disebut dengan “meso”. Daerah lain di luar
Surabaya menganggap kata “Jancuk”
sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai keagamaan sehingga dapat menimbulkan
pebuatan dosa.
Budaya Surabaya justru sebaliknya,
menganggap kata “Jancuk”
sebagai kata yang mampu menghadirkan jutaan makna. Ketika seseorang sedang
bergembira kata "Jancuk"
juga tetap diucapkan contoh: "Jancuk
nemu duwek rek lumayan iki" arti dalam bahasa Indonesia: "Jancuk
saya menemukan uang, asyik..." ketika seseorang sedang marah kata "Jancuk"
justru lebih terasa mantab untuk digunakan, contohnya: "Jancuk,.!!! Raimu
gateli, awas kon yo" arti dalam bahasa Indonesia:"Jancuk..!!!
kamu kurang ajar ya, tunggu pembalasanku", ketika seseorang bertemu teman
baiknya, kata "Jancuk"
juga tetap tidak boleh ketinggalan contohnya "Jancuk, nangdi ae kon.? gak
tau ketok blas rek" arti dalam bahasa Indonesia:"Jancuk, kemana saja
kamu? kita jarang ketemu ya."
Dari
beberapa contoh di atas dapat kita lihat bahwa kata "Jancuk" dalam budaya orang Surabaya merupakan kata yang memiliki
beragam fungsi dan kegunaan. kata "jancuk" tidak hanya menjadi kata umpatan tetapi lebih dari itu kata
"Jancuk" sudah menjadi suatu bentuk identitas atau bisa dikatakan
sebagai bahasa pergaulan bagi orang Surabaya.
6 Kuliner Khas Surabaya Yang Wajib Kamu Coba
Mampir ke Kota Pahlawan berarti kamu harus menikmati berbagai macam kuliner
khas Surabaya. Rasanya memang kurang afdol ya kalau hanya plesiran tanpa
mencicipi kekayaan makanan lokal yang sudah popular. Sebenarnya, apa saja sih
menu kuliner yang wajib dicoba di Surabaya? Pegipegi punya referensinya buat
kamu travelers!
Tahu Campur
Buat pemburu kuliner, datang ke Surabaya rasanya tidak akan sempurna kalau
tidak mencicipi tahu campur. Menu ini berisi perkedel, tahu goreng, taoge,
singkong, selada air, mie kuning, kerupuk udang dengan kuah sop daging.
Terkadang, kamu juga akan menemukan lentho, yaitu gorengan yang dibuat dari
kacang hijau atau kacang merah, kikil, urat, dan tahu kuning. Kalau mau, kamu
juga bisa minta tambahan lontong. Rasanya makin berasa karena ditambah dengan
bumbu petis. Kamu juga tidak perlu bingung untuk menemukannya karena makanan
ini banyak ditemui di restoran, warung kaki lima, bahkan dijual dengan gerobak
dorong. Harganya sendiri berkisar antara Rp8.000 – Rp10.000 per porsi.
Semanggi Surabaya
Semanggi Surabaya adalah salah satu makanan khas Surabaya yang unik karena
jarang sekali ditemukan di daerah lain. Kenapa unik? Ini karena menunya mirip
dengan pecel hanya saja didominasi oleh daun semanggi yang dikukus lalu
dicampur dengan kangkung, kerupuk uli, dan kecambah. Mencari menu ini juga
tidak sulit karena banyak dijual keliling yang disajikan dengan daun pisang
(dipincuk) lalu disiram dengan bumbu kacang. Untuk menyantapnya saja unik lho travelers.
Kamu tidak perlu sendok tapi menggunakan kerupuk. Harganya juga murah, satu
porsi dibandrol Rp5.000.
Lontong Balap
Siapa sih yang tidak pernah mendengar lontong balap? Siapapun yang datang ke
Surabaya pasti langsung hunting kuliner yang satu ini. Bahkan saking
populernya sering dijadikan ikon kuliner kota Surabaya. Yang membuat beda
dengan menu lontong dari daerah lain adalah karena isiannya begitu lengkap,
misalnya ada lentho, tauge, dan tahu goreng. Tambahan sate kerang membuat rasa
lontong balap makin meriah dan gurih. Harganya juga termasuk murah meriah. Kamu
cukup merogoh kocek antara Rp7.000 – Rp8.000. Kalau sampai di Surabaya, jangan
sampai tidak mencobanya ya, travelers.
Tahu Tek
Kalau di Jakarta, menu ini mirip dengan ketoprak. Menu ini juga jadi sajian
kuliner yang wajib kamu coba kalau lagi liburan ke Surabaya. Isiannya berupa
lontong, telur, tahu goreng, kecambah, dan bumbu petis. Yang menarik dari
makanan ini adalah bumbu petisnya sangat gurih. Ada juga rasa manis dan pedas
sehingga sangat pas dipadukan dengan lontong yang punya tekstur padat. Umumnya
harga satu porsi tahu tek adalah Rp8.000 – Rp10.000.
Rujak Cingur
Satu lagi menu kuliner yang wajib dicoba kalau kamu sedang ada di Surabaya
adalah rujak cingur. Bahan-bahan yang dipakai umumnya berupa sayur dan
buah-buahan, yaitu mangga, nanas, kedondong, kangkung, tempe, dan lontong.
Namun yang membuat unik adalah rujak ini diberi cingur atau hidung kerbau.
Tambahan bumbu campuran petis, kacang merah, gula merah, cabai dan udang
membuat rujak cingur banyak diburu para pelancong. Satu porsi harganya memang
bervariasi, mulai dari Rp7.000 – Rp15.000.
Sate Klopo
Sate klopo juga menjadi menu wajib yang harus kamu coba kalau sedang liburan
ke Surabaya. Dalam menu ini, satenya dilumuri dengan bumbu kelapa yang diparut
atau dalam bahasa Jawa disebut dengan klopo. Pelengkapnya bisa berupa lontong
atau nasi dengan bumbu kacang lalu ditambah dengan serundeng. Biar tambah
nikmat, kamu bisa menyantapnya dengan sate ayam, udang, lemak, otot, sumsum,
usus, atau daging sapi. Harganya bervariasi, untuk 10 tusuk dihargai Rp15.000 –
Rp19.000.